Ditawari jasa unlock IMEI
Tidak hanya ditawari menggunakan kartu Smartfren, penjual juga menawarkan jasa "buka blokir IMEI" alias "unlock IMEI" atau "unblock IMEI".
Jasa "unlock IMEI" menjanjikan iPhone ex-inter yang terblokir lantaran belum terdaftar di database Kemenperin, bisa tetap mengakses sinyal dari operator seluler yang digunakan sebelumnya.
Jasa ini ditawarkan melalui pelapak-pelapak hingga dipajang di marketplace. Pantauan KompasTekno pada akhir November 2022 ini, jasa unlock IMEI atau aktivasi IMEI iPhone bodong ini harganya mulai dari rentang Rp 150.000 hingga Rp 900.000.
Baca juga: Tips Beli iPhone yang Aman dari Hilang Sinyal atau “No Service” akibat IMEI Terblokir
Ilustrasi iPhone IMEI bodong yang tidak terdaftar di database Kemenperin.
Pemerintah klaim sudah berantas jasa unlock IMEI
Terkait maraknya jasa "unlock IMEI", pemerintah mengatakan tidak tinggal diam. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengaku terus memberantas praktik jasa unlock IMEI dan jasa aktiviasi IMEI iPhone bodong di Indonesia.
"Kami sudah melakukan take down untuk jasa unlocking IMEI di marketplace," kata Mulyadi selaku Direktur Standardisasi PPI Kominfo, melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Jumat (25/11/2022).
Mulyadi mengatakan, fenomena ponsel ilegal, termasuk iPhone, sudah menjadi perhatian Kominfo dan Kemenperin sejak lama.
"Saat ini, kami sedang melaksanakan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui celah-celah yang memungkinkan aktifnya HP ilegal," kata Mulyadi.
Dia melanjutkan, dalam beberapa kasus smartphone ilegal, beberapa di antaranya diklaim telah berhasil teridentifikasi dan sudah ditangani oleh aparat hukum untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Blokir IMEI iPhone BM di Indonesia Belum Merata
Kelayakan iPhone XS di 2024
iPhone XS masih banyak juga yang menanyakan apakah masih layak untuk kamu beli di tahun 2024. Nyatanya iPhone XS masih layak kok kamu beli di Jagofon, apalagi harganya yang sudah turun jauh di angka 4 jutaan.
Selain harga iPhone XR yang sudah sangat murah, ponsel ini juga masih bisa kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari apalagi kamu yang suka menonton pasti dibuat bahagia oleh layar Super Retina OLED yang support HDR10 dan Dolby Vision.
Lalu iPhone yang dibekali chip A12 Bionic ini masih menerima update iOS 17 dan direncanakan untuk mendapatkan update iOS 18 loh! Jadi kamu yang berencana beli iPhone XS di tahun 2024 pasti softwarenya akan tetap up-to-date dengan keamanan yang masih bisa ditingkatkan.
Nah, kamera nya juga masih bagus untuk kamu jadikan alat fotografi. Kamera utama 12MP dan kamera telefoto 12MP serta adanya fitur OIS dan Smart HDR dijamin jepretan kamu sejernih jepretan kamera profesional. Jangan lupa kamera depan 7MP dan sensor SL 3D bisa memberikan foto portrait yang bagus.
Ukuran yang tergolong mungil dengan dimensi 143,6 x 70,9 x 7,7 mm membuat iPhone XS dibekali baterai berkapasitas 2658 mAh saja. Tentu hal ini akan menghambat keluwesan kamu saat menggunakan ponsel seharian karena pasti akan rawan low-batt. Ditambah jika kamu beli HP bekas pasti battery health nya akan drop sehingga menambah keterbatasan saat akan menggunakannya sehari-hari.
Pertanyaannya apakah iPhone XS layak kamu beli di tahun 2024? Jawabannya masih layak kamu beli di Jagofon! Selain masih mendapatkan jatah update iOS, kamera iPhone XS juga masih relevan dipakai di tahun ini.
Temuan di pasar dan kemunculan iPhone "Smartfren Only"
Kejadian yang dialami Fitri dan pengguna iPhone lainnya ini menimbulkan pertanyaan apakah iPhone "ex-inter" yang IMEI-nya sudah terblokir, memang hanya bisa menggunakan kartu SIM Smartfren supaya bisa dapat sinyal?
KompasTekno pun menyambangi sejumlah toko iPhone "ex-inter" yang berada di salah satu pusat perbelanjaan elektronik di wilayah Jakarta Selatan.
Temuan KompasTekno di lapangan, iPhone "ex-inter" yang dijual di Indonesia memang memiliki risiko IMEI-nya terblokir dan secara misterius hanya bisa menangkap sinyal Smartfren saja di Indonesia.
Bahkan, karena marak terjadi, hal ini sampai melahirkan label "Smartfren Only" dari para penjual iPhone. Label tersebut ditujukan kepada perangkat iPhone "ex-inter" yang memang hanya bisa menangkap sinyal Smartfren.
"iPhone 'Smartfren Only' sebetulnya iPhone yang tidak dapat sinyal (dari operator seluler Indonesia), tetapi masih bisa tersambung ke jaringan Smartfren saja," jelas toko A (bukan nama toko sebenarnya) kepada KompasTekno.
Selain toko A, toko B juga mengatakan hal serupa. iPhone Smartfren Only merupakan iPhone yang IMEI-nya sudah diblokir di Indonesia, namun, masih bisa menggunakan jaringan Smartfren.
Baik toko A dan toko B tidak tahu persis mengapa iPhone "ex-inter" yang mereka jual hanya bisa menggunakan jaringan Smartfren. Namun, mereka berspekulasi bahwa teknologi yang dipakai Smartfren mungkin berbeda dari operator seluler lain.
Kedua toko ini juga menawarkan jasa pendaftaran IMEI atau pencabutan blokir IMEI seumur hidup, bagi pembeli iPhone ex-inter di toko A dan toko B yang iPhone-nya terkena blokir.
"iPhone 'ex-inter' yang kami jual pasti dapat sinyal (semua operator seluler). Jika semisal tidak dapat sinyal, nanti kami pasti akan bantu supaya IMEI-nya tidak terblokir lagi," kata toko B.
Tidak dijelaskan bagaimana mekanisme pendaftaran IMEI tersebut. Namun, toko B mengumbar bahwa untuk saat ini, proses tersebut bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.
Baca juga: Blokir IMEI iPhone BM di Indonesia Belum Merata
iPhone ex-inter kena IMEI cleansing
Pengamat perangkat Apple dari situs MakeMac, Bagus Hernawan mengatakan bahwa pengguna iPhone di Indonesia, khususnya ex-inter, saat ini masih banyak yang terdampak "IMEI Cleansing" atau pemutihan IMEI.
Mulanya, pengguna iPhone ex-inter tidak akan mengalami kendala apapun, termasuk soal jaringan operator seluler. Namun, setelah terkena IMEI Cleansing, ada sebagian pengguna yang mengalami hilang sinyal.
"Ketika mereka pertama membeli iPhone ini awalnya memang normal-normal saja dan bisa dipakai kartu SIM operator seluler Indonesia apa saja," jelas Bagus.
Penyataan Bagus diperkuat dengan temuan KompasTekno di salah satu pusat perbelanjaan elektronik di wilayah Jakarta selatan. Salah seorang penjual iPhone bekas mengatakan bahwa banyaknya iPhone ex-inter hilang sinyal disebabkan oleh IMEI Cleansing.
"Ada "IMEI Cleansing" beberapa bulan belakangan, unit-unit yang kami jual ada yang kena, ada yang tidak," kata toko A (nama samaran).
Selain toko A, toko B juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, banyak pengguna iPhone ex-inter yang komplain sinyalnya terblokir.
"Sepertinya pemerintah mulai gencar pemutihan IMEI, yang kena yang enggak terdaftar di pemerintah (Kemenperin)," kata toko B (nama samaran).
Baca juga: Blokir IMEI iPhone BM di Indonesia Belum Merata
Tampilan iPhone ex-inter yang tidak bisa mengakses sinyal dengan tulisan No Service.
Kelayakan iPhone X di 2024
iPhone X masih banyak yang cari di tahun 2024. Kendati statusnya sudah menjadi iPhone vintage alias jadul, iPhone X masih menjadi pembanding dengan HP lain oleh para Jagoans sebelum fix membeli HP baru.
Apakah kinerja iPhone X di tahun 2024 masih layak untuk menunjang kebutuhanmu sehari-hari? Spek iPhone X memang sangat tertinggal dengan seri iPhone terbaru ya Jagoans.
Chip iPhone X dibekali A11 Bionic dengan prosesor 6-core dan GPU 3-core. Untuk pemakaian aplikasi terkini memang terasa kurang bertenaga, namun untuk penggunaan ringan seperti browsing dan chatting masih bisa dengan lancar menjamu kebutuhan kamu.
Sementara itu, model dual camera di kamera belakangnya sangat kentara bahwa iPhone X terlihat sangat jadul. Kamera utama dan telefoto 12 MP nya sih masih bisa menyuguhkan jepretan yang oke ya Jagoans, hanya saja kurang greget karena tidak ada beberapa fitur terbaru. Di sisi lain baterainya hanya berdaya 2716 mAh yang tidak bisa bertahan seharian jika dipakai cukup intens.
Kendati kinerjanya yang sudah jauh tertinggal dengan seri terbaru, iPhone X masih banyak yang beli loh di Jagofon! Selain harga iPhone X sudah anjlok di tahun 2024 di kisaran 3 jutaan, ponsel ini juga cukup sat-set kamu jadikan HP kedua untuk kebutuhan browsing, foto-foto, atau berbalas pesan singkat.
Smartfren akan blokir iPhone BM
Pihak Smartfren angkat bicara terkait temuan iPhone ex-inter yang hanya bisa tersambung ke jaringannya. Head of Public Relations Smatfren, Ciba Gangga, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan praktik ilegal untuk menjual iPhone black market (BM) atau ilegal (iPhone "ex-inter" yang tidak membayar pajak), baik secara langsung maupun secara bundling.
Smartfren juga mengeklaim pihaknya selalu mengikuti kebijakan pemerintah yang berlaku selama berbisnis di Indonesia, terutama terkait kebijakan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT (Handphone, Komputer, Tablet) yang efektif 2020 lalu.
"Sejak 2020 lalu efektif diterapkan kebijakan pemerintah untuk melakukan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT yang masuk Indonesia secara ilegal, Smartfren selalu patuh terhadap kebijakan tersebut dan melakukan pemblokiran atas semua perangkat HKT yang IMEI-nya tidak terdaftar pada database Kemenperin atau ilegal," ujar Smartfren dalam surat tertulis kepada KompasTekno.
"Kami menegaskan bahwa Smartfren tidak mentolelir pihak-pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum dengan memperjualbelikan barang-barang ilegal," imbuh Smartfren.Ciba juga mengatakan bahwa Smartfren berkoordinasi dengan platform marketplace untuk menelusuri iPhone yang dijual dengan label "Smartfren Only".
Baca juga: Cerita Pengguna iPhone Ex-Inter Keluhkan Hilang Sinyal, Ditawari Pakai Smartfren atau Unblock IMEI
Ciba mengatakan bahwa Smartfren tidak pernah bekerja sama, mengakomodasi, maupun merilis bundling atau kerja sama apa pun dengan penjual perorangan maupun institusi yang menempelkan label “Smartfren Only” pada iPhone ilegal.
"Selanjutnya, seluruh iPhone tersebut dapat dipastikan sudah terblokir sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia," ungkap Ciba kepada KompasTekno.
Smartfren mengatakan pihaknya bakal terus berupaya untuk membasmi berbagai pihak yang sengaja menyalahgunakan produk Smartfren untuk kegiatan ilegal atau melanggar aturan yang berlaku di Indonesia.
iPhone ex-inter terblokir bisa pakai Smartfren
Kejadian iPhone hilang sinyal karena IMEI terblokir tidak hanya dialami Fitri. Kejadian ini juga ramai di media sosial. Hal ini diamini pengamat gadget Apple dari situs MakeMac, Bagus Hernawan.
Kepada KompasTekno, Bagus mengatakan bahwa dirinya kerap mendapat laporan iPhone yang hilang sinyal secara tiba-tiba karena IMEI terblokir.
"Banyak pengguna yang mengalami, ada dari media sosial, ada yang bilang langsung (chat) ke saya, atau membuat akun MakeMac dan kenalan dengan saya," ungkap Bagus kepada KompasTekno.
Menurut beberapa laporan pengguna yang masuk, Bagus mengatakan bahwa iPhone yang mereka beli adalah iPhone "ex-inter", entah itu bekas pengguna lain dari luar negeri, dibeli di luar negeri, atau unit internasional yang tidak membayar pajak (bea) masuk.
Uniknya, meski terblokir, iPhone "ex-inter" yang hilang sinyal itu tetap bisa menangkap jaringan seluler jika menggunakan kartu Smartfren.
Seperti yang dialami Fitri. Sebagai solusi sementara, Firtri disarankan penjual iPhone "ex-inter" tersebut untuk memakai kartu SIM digital (eSIM) dari operator seluler Smartfren.
Berdasarkan laman Apple Support, iPhone XR, XS, XS Max, dan model-model terbaru setelah itu memang mendukung fitur eSIM.
Setelah menggunakan eSIM Smartfren, Fitri kini bisa menggunakan iPhone-nya lagi seperti biasa dan mendapatkan sinyal seluler dan bisa terhubung ke internet meski hanya bisa menggunakan kartu Smartfren.
Baca juga: Cerita Pengguna iPhone BM Akali IMEI Diblokir dengan Kartu Smarfren
Hal senada diungkapkan Bagus. Menurut Bagus, para pembeli iPhone ini awalnya memang normal-normal saja dan bisa dipakai kartu SIM operator seluler Indonesia apa saja.
"Begitu jalan beberapa bulan, iPhone tersebut tiba-tiba kena IMEI Cleansing dan sekarang hanya bisa pakai Smartfren," jelas Bagus.
Bagus belum mengetahui alasan mengapa iPhone yang IMEI-nya terblokir masih bisa menggunakan kartu seluler Smartfren.
Ia berpendapat bahwa hal tersebut kemungkinan ada hubungannya dengan frekuensi atau teknologi eSIM yang dipakai Smartfren.
Tanggapan Smartfren soal iPhone "Smartfren Only"
Ilustrasi iPhone IMEI Kemenperin dan iPhone Smartfren Only.
Melihat temuan ini, kami menghubungi puhak Smartfren untuk mendapatkan informasi tentang mengapa iPhone yang IMEI-nya terblokir hanya bisa menggunakan sinyal Smartfren.
Smartfren menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah melakukan praktik ilegal untuk menjual iPhone ilegal (iPhone "ex-inter" yang tidak membayar pajak), baik secara langsung maupun secara bundling.
Smartfren juga mengeklaim pihaknya selalu mengikuti kebijakan pemerintah yang berlaku selama berbisnis di Indonesia, terutama terkait kebijakan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT (Handphone, Komputer, Tablet) yang efektif 2020 lalu.
"Sejak 2020 lalu efektif diterapkan kebijakan pemerintah untuk melakukan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT yang masuk Indonesia secara ilegal, Smartfren selalu patuh terhadap kebijakan tersebut dan melakukan pemblokiran atas semua perangkat HKT yang IMEI-nya tidak terdaftar pada database Kemenperin atau ilegal," ujar Smartfren dalam surat tertulis kepada KompasTekno.
"Kami menegaskan bahwa Smartfren tidak mentolelir pihak-pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum dengan memperjualbelikan barang-barang ilegal," imbuh Smartfren.
Head of Public Relations Smatfren, Ciba Gangga, mengatakan bahwa Smartfren juga berkoordinasi dengan platform marketplace saat menemukan iPhone dengan label "Smartfren Only".
Ciba mengatakan bahwa Smartfren tidak pernah bekerja sama, mengakomodasi, maupun merilis bundling atau kerja sama apa pun dengan penjual perorangan maupun institusi yang menempelkan label “Smartfren Only” pada iPhone ilegal.
"Selanjutnya, seluruh iPhone tersebut dapat dipastikan sudah terblokir sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia," ungkap Ciba kepada KompasTekno.
Smartfren mengatakan pihaknya bakal terus berupaya untuk membasmi berbagai pihak yang sengaja menyalahgunakan produk Smartfren untuk kegiatan ilegal atau melanggar aturan yang berlaku di Indonesia.
Baca juga: 20.000 Karyawan Foxconn Resign, Produksi iPhone Diprediksi Terhambat
Hanya bisa pakai kartu Smartfren
Beberapa pengguna iPhone ex-inter mengatakan setelah perangkatnya tidak bisa terkoneksi ke jaringan operator seluler, mereka kemudian menghubungi penjual. Mereka pun disarankan untuk menggunakan kartu provider Smartfren di iPhone ex-inter agar bisa terkoneksi ke jaringan.
Fitri yang mencoba saran itu membenarkan bahwa setelah mengganti kartu ke Smartfren, iPhone XR ex-inter miliknya bisa terkoneksi kembali.
“Ya langsung nanya sama pihak penjual. Aku chat yang punya toko, katanya disuruh tunggu dulu karena server lagi error. Disaranin pakai Smartfren, jadi yaudah aku pakai Smartfren e-SIM sampai sekarang,” papar Fitri saat dihubungi KompasTekno, Jumat (25/11/2022).
Hal yang sama juga dialami Sela. Ketika tukang servis memasukan kartu SIM Smartfren ke iPhone 11 ex-inter miliknya, perangkat kembali terkoneksi.
GL juga megatkan hal senada, bahwa penjual iPhone XS Max ex-inter yang dia gunakan saat ini menyarankannya untuk mengganti kartu ke Smartfren.
Pengalaman Fitri, Sela, dan GL, setali tiga uang dengan informasi yang diterima Bagus. Dia mengatakan sejumlah pengguna iPhone ex-inter hanya bisa menggunakan kartu Smartfren.
"Begitu jalan beberapa bulan, iPhone (ex-inter) tersebut tiba-tiba kena IMEI Cleansing dan sekarang hanya bisa pakai Smartfren," jelas Bagus.
Bagus belum mengetahui alasan mengapa iPhone yang IMEI-nya terblokir masih bisa menggunakan kartu seluler Smartfren. Dia berpendapat bahwa hal tersebut kemungkinan ada hubungannya dengan frekuensi atau teknologi eSIM yang dipakai Smartfren.
Baca juga: Ramai iPhone Ex-inter Sinyal Terblokir tapi Bisa Pakai Kartu Smartfren
Maraknya iPhone ex-inter yang hanya bisa terkoneksi ke jaringan Smartfren, melahirkan label iPhone "Smartfren Only" yang diberikan penjual.
"iPhone 'Smartfren Only' sebetulnya iPhone yang tidak dapat sinyal (dari operator seluler Indonesia), tetapi masih bisa tersambung ke jaringan Smartfren saja," jelas toko A.
Hal serupa juga dikatakan penjual di toko B. Baik toko A dan toko B tidak tahu persis mengapa iPhone "ex-inter" yang mereka jual hanya bisa menggunakan jaringan Smartfren. Namun, mereka berspekulasi bahwa teknologi yang dipakai Smartfren mungkin berbeda dari operator seluler lain.
Tampilan iPhone Ex-Inter milik EN yang terblokir sinyalnya dan hanya bisa mengakses jaringan seluler dari kartu Smartfren.