Membuat Website Toko Online Pembelajaran Mandiri

Pasang Plugin WooCommerce

WooCommerce adalah plugin WordPress yang dirancang khusus untuk membuat website toko online. Plugin ini menyediakan berbagai fitur yang diperlukan untuk mengelola toko online, seperti manajemen produk, pengaturan pembayaran, pengiriman, hingga laporan penjualan. Instal dan aktifkan plugin WooCommerce untuk memulai pengaturan toko online.

Cara Membuat Website Toko Online Sendiri dengan Mudah

Internet membuat segalanya jadi lebih mudah. Dari yang tadinya hanya berjualan di toko fisik, sekarang siapa saja bisa menjual produk tanpa perlu repot menyewa ruko. Nah, salah satunya adalah dengan cara membuat website toko online.

Bahkan, Anda sekarang tidak perlu lagi menggunakan jasa web developer untuk buat toko online. Pemula maupun profesional bisa langsung buat web toko online sendiri dengan mudah, bahkan tanpa perlu coding, lho!

Nah, artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah membuat toko online untuk membantu Anda. Poin-poin yang kami bahas meliputi proses persiapan awalnya, hingga cara bikin website untuk mulai berjualan. Mari mulai!

Tips Membuat Toko Online yang Sukses

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat website toko online kamu kian sukses:

Membangun branding merupakan langkah penting ketika membuat website toko online. Alasannya, bisnis online yang akan kamu jalankan tentu dimaksudkan untuk tujuan jangka panjang. Nah, dengan membuatnya unik dan mudah dikenali akan bisa menarik pembeli datang dan pelanggan lebih loyal.

Yang perlu diingat adalah branding bukan hanya tentang warna dan logo untuk toko online akan tetapi juga menjelaskan tentang USP (unique selling point) yang membantu membedakan kamu dengan kompetitor. Misalnya, produk dengan kualitas terbaik dari bahan alami.

Tambahkan Plugin Payment Gateway

Agar website toko online-mu lebih sempurna dengan sistem pembayaran yang lebih mudah, Anda bisa menambahkan plugin payment gateway. Payment gateway adalah adalah teknologi finansial yang digunakan untuk mengatur transaksi di website toko online.

Salah satu plugin payment gateway yang banyak digunakan adalah TriPay Payment Gateway. Berikut tutorial cara memasang TriPay Payment Gateway di website toko online Anda.

Setelah plugin payment gateway terinstall, Anda bisa langsung menghubungkannya dengan WooCommerce.

Membuat Struktur Dasar HTML

Setelah memiliki editor HTML, kamu bisa mulai membuat struktur dasar dari halaman web menggunakan HTML. Berikut adalah contoh sederhananya:

Tentukan Tujuan dan Target Pasar

Sebelum memulai, sangat penting untuk memahami tujuan dari website toko online yang ingin kamu buat. Apakah untuk menjual produk fisik, produk digital, atau mungkin jasa? Menentukan tujuan ini akan membantu kamu dalam mengarahkan desain, konten, dan fitur yang diperlukan.

Selain itu, pahami juga target pasar yang ingin kamu jangkau. Siapa mereka, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana bisa menarik perhatian mereka? Pengetahuan ini akan sangat membantu untuk menyesuaikan toko online dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Mulai Masukkan Produk Jualan

Setelah menyelesaikan langkah sebelumnya dalam cara membuat website toko online ini, Anda bisa mulai menambahkan produk yang akan dijual.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya:

Berikut ini adalah contoh halaman produk WooCommerce:

Kelola semua daftar produk Anda melalui Products → All Products. Filter item berdasarkan jenis produk dan stok sesuai kebutuhan.

Jangan lupa, buat iklan produk yang bagus agar pelanggan tertarik membelinya. Untuk membuat halaman produk yang efektif, gunakan gambar HD yang berkualiats untuk memamerkan produk Anda dari berbagai sudut.

Selain itu, berikan deskripsi yang mendetail dengan kata kunci yang relevan agar produk Anda bisa ditemukan melalui mesin pencari. Gunakan juga kalimat promosi yang menarik untuk meningkatkan angka transaksi.

Promosikan di Media Sosial

Untuk mengenalkan website Anda pada pelanggan, Anda bisa menggunakan media sosial. Promosikan website Anda melalui media sosial toko yang sudah dibuat sebelumnya.

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara membuat website toko online di WordPress untuk pemula. Setelah membaca penjelasan di atas, tentu Anda sudah paham, kan?

Kini, Anda tak perlu bingung lagi jika ingin membuat website untuk bisnis atau toko online. Cukup gunakan WordPress dan manfaatkan plugin yang tersedia.

Namun, tak dapat dipungkiri, membuat website dengan WordPress memiliki banyak keterbatasan, salah satunya yaitu desainnya yang tidak eksklusif.

Tema gratis yang ada dalam WordPress telah banyak digunakan oleh orang lain, sehingga terkesan pasaran.

Karena itu, Sitespirit hadir dengan layanan yang tentu akan memudahkan Anda. Mulai dari jasa pembuatan, pemeliharaan, hingga desain website.

Menarik bukan? Untuk info selengkapnya, silakan mengunjungi laman kami!

Pasang Iklan Digital

Tips selanjutnya untuk membuat website toko online Anda punya banyak pengunjung adalah mengiklankannya secara online. Anda dapat memasang iklan di Google Ads atau Facebook Ads. Iklan online dapat berpengaruh terhadap kunjungan website Anda, hal ini karena saat orang tertarik dan mengklik iklan tersebut dapat langsung terhubung ke website toko online Anda.

Tips terakhir dan paling penting, membuat website yang sesuai standar SEO dapat meningkatkan peluang untuk dikunjungi lebih besar. Dengan SEO, Anda bisa meningkatkan visibilitas dan menempatkan website di hasil pencarian teratas.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar website toko online Anda SEO friendly antara lain:

Melakukan Pengaturan WooCommerce

Cara membuat toko online kurang lengkap tanpa pengaturan WooCommerce dengan tepat.

Sebenarnya, setelah instalasi plugin WooCommerce berhasil, kamu bisa mengikuti langkah yang sudah ditentukan dalam Setup Wizard.

Dalam lima langkah saja, kamu sudah bisa melakukan konfigurasi dasar WooCommerce untuk website toko online kamu. Langkah itu meliputi:

Kalau langkah Setup Wizard terlalu sederhana, dan kamu ingin melakukan konfigurasi lebih detail bisa juga dilakukan. Sebelumnya, kami sudah pernah memberikan panduan setting WooCommerce di WordPress. Langkahnya kurang lebih sebagai berikut:

Beberapa pengaturan yang harus kamu perhatikan antara lain:

Pengaturan tersebut menentukan apakah kamu memperbolehkan pengunjung melakukan check out tanpa melakukan login. Kemudian kamu juga bisa menentukan apakah calon pembeli harus melakukan pembuatan akun ketika akan check out.

Tak lupa, kamu juga perlu melakukan penghapusan data setelah pembelian produk apabila pelanggan menginginkannya. Terutama, kalau kamu melayani pelanggan dari Eropa yang dilindungi oleh peraturan bernama GDPR.

Nah, itu tadi adalah pengaturan utama ketika membuat toko online dengan plugin WooCommerce. Semua langkah itu belum cukup tanpa menambahkan produk ke dalam toko online tersebut.